Alasan Ilmiah Mengapa Kebanyakan Tokoh Kartun Berwarna Kuning

Jika kamu disuruh menyebutkan nama-nama kartun yang berwarna kuning pasti dalam benak akan muncul nama-nama seperti SpongeBob, Pikachu, Minion, The Simpsons, Winnie The Pooh dan masih banyak lagi.

Tapi pernahkah Anda penasaran Mengapa kebanyakan dari mereka berwarna kuning? Nah berikut ada 5 penjelasan secara ilmiahnya

 1. Kuning warna paling kontras

 Kuning, biru dan merah menjadi salah satu warna primer atau warna pokok atau warna dasar. Dan kuning menjadi warna paling kontras. Namun untuk warna primer yang digunakan di layar seperti televisi adalah merah, hijau, dan biru.

Kuning, biru dan merah menjadi salah satu warna primer atau warna pokok atau warna dasar. Dan kuning menjadi warna paling kontras. Namun untuk warna primer yang digunakan di layar seperti televisi adalah merah, hijau, dan biru.

Dalam skema warna ini, kuning dan biru berada di sisi berlawanan dari spektrum, membuat satu sama lain paling menonjol. Biru adalah warna umum di banyak latar belakang (seperti laut, langit, dll.), jadi warna biru yang cenderung gelap cocok dipadukan dengan warna kuning sehingga karakter kartun utamanya lebih menonjol dan cerah   

2. Psikologi dan arti di balik warna kuning

Warna kuning kerap dinilai sebagai perasaan bahagia, kegembiraan, kehangatan dan positif. Bahkan hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian di mana sebagian besar partisipan sebanyak 72% mengatakan kuning sebagai warna positif dan hanya 0,5% mengatakan negatif.

Karakteristik kuning inilah yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk karakter yang ceria dan santai dalam sebuah tokoh kartun.  

3. Warna kuning bisa dilihat oleh penonton buta warna

Kuning menjadi warna yang paling terlihat karena itu adalah warna yang paling terlihat dalam cahaya redup dan paling terlihat kedua pada siang hari. Bahkan warna ini dapat dibedakan untuk orang-orang yang alami buta warna.  

4. Kuning menjadi spesial bagi anak-anak

Warna kuning sering digunakan dalam bentuk iklan untuk anak-anak karena warna ini memiliki arti emosi yang positif contoh seperti iklan Lego, Hot Wheels, Crayola, dan lainnya.

Dalam sebuah pemasaran, warna kuning biasanya digunakan untuk mengemas produk yang 'menyenangkan'. sebuah penelitian mengungkapkan anak-anak yang diberi pilihan antara krayon kuning dan coklat setelah mendengarkan cerita bahagia atau sedih. Mayoritas kelompok 'cerita bahagia' memilih krayon kuning, dan sebagian besar anak-anak dari kelompok kedua lebih memilih krayon cokelat, membuktikan bahwa asosiasi warna dengan suasana hati seseorang itu penting.

5. Menarik perhatian

Menjadi warna paling menonjol sehingga menarik perhatian, tak hanya dipakai untuk membuat animasi karun tapi juga kerap digunakan di kehidupan sehari-hari seperti rambu-rambu lalu lintas, penanda jalan dan banyak lagi.

Juga pada hewan warna kuning identik dengan hewan yang menyengat seperti lebah, tawon, hingga ular berbisa dan hewan-hewan berbahaya lainnya.