Berikut cara mengetahui telur yang sudah tak layak konsumsi,
1. Lakukan Tes Penciuman
Tes mengendus adalah metode tertua, paling sederhana dan paling dapat diandalkan untuk mengetahui apakah telur sudah rusak. Jika Anda menemukan bahwa telur Anda sudah melewati tanggal kedaluwarsa, Anda dapat mengetahui apakah telur masih bagus atau tidak dengan mengendus sederhana.
Telur yang sudah busuk akan mengeluarkan bau busuk yang khas, terlepas dari apakah itu mentah atau dimasak. Jika Anda belum tahu saat telur berada dalam cangkang, pecahkan telur di atas piring atau mangkuk yang bersih dan coba hirup aromanya.
2. Dilihat Dulu Keadaan Telurnya
Selain hidung Anda, mata adalah alat yang berharga untuk mengetahui apakah telur masih layak dikonsumsi. Selagi telur masih dalam cangkangnya, periksa apakah cangkangnya tidak pecah, berlendir, atau bertepung.Kelengketan atau retakan dapat mengindikasikan adanya bakteri, sementara penampilan berbentuk bubuk atau bertepung pada cangkang dapat mengindikasikan jamur. Jika cangkang tampak kering dan tidak rusak, pecahkan telur ke dalam mangkuk atau piring putih bersih sebelum digunakan.
Carilah perubahan warna merah muda, biru, hijau atau hitam di kuning atau putih telur, karena ini dapat menunjukkan pertumbuhan bakteri. Jika Anda melihat ada tanda-tanda perubahan warna, buang telur dan cuci mangkuk dengan air panas bersabun sebelum menguji telur baru.
3. Lakukan Tes Apung
Tes apung adalah salah satu metode yang paling populer untuk memeriksa apakah telur masih layak dikonsumsi. Ini juga merupakan metode umum untuk menentukan usia sel telur yang dibuahi yang berkembang menjadi anak ayam.Untuk melakukan uji apung, masukkan telur ke dalam mangkuk atau baskom berisi air. Jika telur tenggelam dan bertumpu pada sisinya, itu adalah telur yang sangat segar.
Jika tenggelam tetapi duduk tegak dan terhentak di bagian bawah mangkuk atau cangkir, telur tersebut masih segar. Jika miring ke atas atau bahkan mengapung, telur tersebut sudah lama. Putih telur, atau albumen, menjadi lebih encer dan lebih berair. Kuning telur kehilangan sebagian daya apungnya.
Kulit telur mudah keropos. Saat telur duduk dan menua, udara bergerak ke dalam telur saat air menguap. Seiring pertambahan usia, kantong udara kecil di dalamnya tumbuh lebih besar saat air dilepaskan dan diganti oleh udara. Jika kantong udara menjadi cukup besar, telur bisa melayang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Bedakan Telur Segar dengan Telur Busuk", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/07/27/171700375/3-cara-bedakan-telur-segar-dengan-telur-busuk?page=all.
Penulis : Nine Fridayani
Editor : Yuharrani Aisyah
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Komentar
Posting Komentar