1. Legalitas
Sangat disarankan untuk mengecek status sertifikat ruko, apakah masih sebatas HGB (Hak Guna Bangunan) atau sudah SHM (Sertifikat Hak Milik).
Jika masih HGB perhatikan masa berlakunya. Jangan lupa memastikan bangunan ruko sudah memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan boleh dipergunakan sebagai ruang usaha.
Jika pemilik ruko berbelit-belit saat dimintai penjelasan mengenai hal ini, sebaiknya Anda urungkan niat Anda untuk menyewa.
Sebelum membidik lokasi, pertimbangan pertama yang harus direncanakan adalah jenis usaha yang akan Anda geluti. Bila kuliner, lokasi yang paling pas adalah di sekitar gedung perkantoran, sekolah, atau perumahan.
Sementara jika bidang usaha otomotif atau toko bahan sembako, Anda bisa mencari ruko yang berada di tepi jalan raya atau jalan utama. Dan apabila tujuan ruko ditempati untuk kantor, maka sebaiknya menyasar lokasi dengan akses yang mudah.
Menyewa ruko yang masih dalam kondisi baru memiliki keuntungan tersendiri, yakni kondisi interior maupun eksteriornya masih bagus dan tidak memerlukan renovasi.
Akan tetapi jika sasarannya adalah ruko seken atau pernah dipakai sebelumnya, maka Anda harus jeli memerhatikan keseluruhan ruang di dalamnya. Cek kondisi lantai kamar mandi, atap, dinding, maupun jendela.
Jangan sampai ada kerusakan yang terabaikan, sehingga mau tidak mau Anda harus mengeluarkan bujet lagi untuk merenovasinya.
Saat legalitas sudah aman, lokasi sudah sreg, dan kondisi bangunannya baik, maka pertimbangan selanjutnya adalah harga.
Tentu ini merupakan aspek yang cukup sensitif bagi sebagian orang, sehingga sebaiknya lakukan riset pasar sebelum memutuskan untuk menyewa sebuah ruko. Pastikan harga sewa yang dipatok sudah merupakan harga pasaran di lokasi tersebut.
Anda bisa melakukan survei khusus guna meyakinkan bahwa lokasi ruko tersebut aman dari tindak kejahatan. Tak hanya itu, rawan dari bencana alam seperti banjir dan kebakaran juga perlu diperhatikan.
Fasilitas merupakan aspek penting lain yang harus dicermati dari sebuah ruko. Cakupannya meliputi area parkir, kapasitas daya listrik, air, dapur, dan lain sebagainya.
Bahkan ada beberapa ruko yang telah dilengkapi perabot (full furnished). Harganya mungkin lebih tinggi, tetapi Anda tak perlu lagi membeli perabot baru dan menatanya di dalam ruangan. Ini bisa menjadi salah satu pertimbangan Anda, apakah memerlukan yang berperabot atau tidak.
Terakhir, tanya dengan rinci minimal jangka waktu sewa dan tanggal pembayarannya. Rata-rata pemilik menginginkan pembayaran di muka untuk dua tahun pertama.
Jika Anda merasa kurang yakin dengan potensi ruko tersebut, usahakan mencari yang boleh dibayar selama 3 atau 6 bulan sekali. Jadi bila selama usaha berjalan belum mengalami perkembangan signifikan, Anda bisa mencari ruko di lokasi lain yang lebih mumpuni.
Komentar
Posting Komentar